Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut.
1. Bioma gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik)
yang berbatasan dengan padang rumput.Bioma Gurun merupakan bioma yang di
dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Bioma ini
paling luas terpust di sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik
di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks
gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km
persegi.
Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi.
- Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
- Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase
- Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti duri dan berakar panjang. Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan.Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons.
Jenis tumbuhan dan Hewan yang hidup di daerah Gurun contohnya :
Kaktus, Kurma, Unta, Gerbil, Hamster
Kaktus, Kurma, Unta, Gerbil, Hamster
2.Bioma padang rumput
Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa berbeda dengan Bioma Sabana. Perbedaan yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah :
Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada.
Bioma Stepa : Padang rumput tanpa diselingi kumpulan pepohonan
Ciri -ciri bioma Stepa antara lain :
1. Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
2.Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur.
3. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
4. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia
5. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.
Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa berbeda dengan Bioma Sabana. Perbedaan yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah :
Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada.
Bioma Stepa : Padang rumput tanpa diselingi kumpulan pepohonan
Ciri -ciri bioma Stepa antara lain :
1. Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
2.Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur.
3. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
4. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia
5. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.
Beberapa flora yang hidup di daerah bioma Stepa contohnya adalah :
Pohon Akasia dan Semak Belukar
Karena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini bayak dihuni oleh beberapa herbifora dan karnifora, contohnya antara lain :
Rusa, Antelop, Kerbau, Kanguru, Harimau, Singa, Ular
3. Bioma Hutan Basah
Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup.
Hutan Basah
Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
Pohon Akasia dan Semak Belukar
Karena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini bayak dihuni oleh beberapa herbifora dan karnifora, contohnya antara lain :
Rusa, Antelop, Kerbau, Kanguru, Harimau, Singa, Ular
3. Bioma Hutan Basah
Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup.
Hutan Basah
Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
- Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
- Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
- Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
- Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.
- Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
Jenis tumbuhan yang hidup di daeran hutan basah antara lain :
Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti :
Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti :
Monyet, Kukang, Beruk, dll
4. Bioma hutan gugur
4. Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur merupakan bioma yang terletak pada kisaran 30 – 40
derajat lintang LU/LS. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim
sedang yang terdapatdi wilayah Amerika Serikat bagian timur, ujung
selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia.
Bioma Hutan Gugur
Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
Bioma Hutan Gugur
Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
- Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
- Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
- Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
- Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
- Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
- Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi
Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya pohon oak, basswood, dan terna berbunga.
Basswood Amerika
Fauna yan terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak).
Panda (hewan endemik china) – anjing - raccoon
Basswood Amerika
Fauna yan terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak).
Panda (hewan endemik china) – anjing - raccoon
Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur:
- Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya tipis
- Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
- Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam keadaan hibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin).
- Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.
5. Bioma Taiga
Bioma Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi.
Bioma Taiga (Coniferus)
Ciri-ciri bioma taiga :
- Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat
- Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
- Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan.
Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer,
sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut
dengan hutan konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut
adalah alder, birch, dan juniper dan spruce.
Alder Juniper dan Spruce, pohon-pohon konifer yang tumbuh di bioma taiga
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala.
Beruang Rubah dan Serigala, hewan-hewan yang hidup di bioma Taiga
Alder Juniper dan Spruce, pohon-pohon konifer yang tumbuh di bioma taiga
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala.
Beruang Rubah dan Serigala, hewan-hewan yang hidup di bioma Taiga
6. Bioma tundra
Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara
dan selatan. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh,
yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini
terdapat di sekitar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di
wilayah kutub selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil
disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat
di daerah beriklim es abadi (EF) dan iklim Tundra (ET).
Bioma Tundra
Ciri-ciri bioma tundra :
Bioma Tundra
Ciri-ciri bioma tundra :
- Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.
- Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
- Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)
Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.
· Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).
· Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
· Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
· Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
Searah jarum jam : Alga, kerak, rumput teki, rumput kapas, terna dan ericcaceae
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.
Burung Hantu - Burung Elang dan Beruang Kutub
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox.
Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma Tundra
Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).
Narwhal - Penguin - Paus Beluga
Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem
· Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).
· Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
· Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
· Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
Searah jarum jam : Alga, kerak, rumput teki, rumput kapas, terna dan ericcaceae
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.
Burung Hantu - Burung Elang dan Beruang Kutub
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox.
Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma Tundra
Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).
Narwhal - Penguin - Paus Beluga
Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem
Pernahkah kamu memperhatikan makhluk hidup yang ada di hutan? Kamu dapat
menemukan berbagai jenis hewan dan tumbuhan di sana. Hewan dan tumbuhan
yang berbeda jenis dapat hidup bersama di hutan. Makhluk hidup yang
hidup bersama dalam lingkungan yang sama beserta lingkungannya disebut
ekosistem. Apa yang akan terjadi jika salah satu jenis dalam ekosistem
itu musnah? Apa saja yang mempengaruhinya? Perhatikan pembahasan berikut
ini.
A. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Alam (Ekosistem)
Indonesia memiliki kekayaan alam dari daratan dan lautan. Contoh
kekayaan alam dari daratan, misalnya hutan, sawah, ladang, sedangkan
dari perairan misalnya kolam, sungai, daratan, dan lautan. Semua
kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan berasal dari kekayaan alam
tersebut. Oleh karena itu, tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup
sendiri. Antara tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan terjadi hubungan
saling ketergantungan membentuk ekosistem. Manusia memanfaatkan hasil
hutan, misalnya kayu dan rotan. Apakah kegiatan manusia tersebut akan
mempengaruhi ekosistem? Untuk mengenal macam-macam ekosistem, coba kamu
salin dan lengkapi tabel berikut ini dengan nama ekosistem, nama
tumbuhan, dan nama hewannya.
Ekosistem dapat terganggu keseimbangannya oleh berbagai kegiatan
manusia, seperti penebangan hutan, perburuan, juga penggunaan bahan
kimia yang tidak sesuai aturan. Penebangan hutan dilakukan untuk
dimanfaatkan kayunya. Selain itu, juga untuk membuat ladang, perkebunan,
pertambangan, industri, dan untuk tempat tinggal. Mari kita
B. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan
Perhatikan alat-alat rumah tangga yang ada di rumahmu. Apakah ada yang berasal dari kayu? Jenis
kayu yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, contohnya
meranti, kamper, jati, dan mahoni. Jenis-jenis kayu tersebut diambil
dari hutan. Adanya penebangan hutan secara liar dapat menimbulkan
kerusakan pada tempat hidup tumbuhan dan habitat hewan. Akibatnya banyak
jenis tumbuhan yang menjadi berkurang dan lama-lama menjadi langka. Hal
ini terjadi karena pengambilan secara terus-menerus tetapi tidak
dilakukan penanaman kembali. Tumbuhan yang menjadi langka akibat
kerusakan habitatnya misalnya pohon jati, bunga anggrek, dan bunga
rafflesia.
Hutan mempunyai peran yang sangat penting bagi ekosistem. Didalam hutan
hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Hutan menyediakan makanan,
tempat tinggal, dan perlindungan bagi hewanhewan tersebut. Jika
pohon-pohon ditebang terus, sumber makanan untuk hewanhewan yang hidup
di pohon tersebut juga akan berkurang atau tidak ada, karena itu banyak
hewan yang kekurangan makanan. Akibatnya banyak hewan yang musnah dan
menjadi langka.
Selain menebang pohon, manusia kadang-kadang membuka lahan pertanian dan
perumahan dengan cara membakar hutan. Akibatnya lapisan tanah dapat
terbakar, tanah menjadi kering dan tidak subur. Hewan-hewan tanah tidak
dapat hidup, hewan-hewan besar banyak yang mencari makan ke tempat lain
bahkan sampai ke pemukiman manusia. Hal ini juga dapat merusak
keseimbangan ekosistem.
C. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus
Apakah fungsi hewan bagi manusia? Banyak kegiatan manusia yang merusak
keseimbangan ekosistem misalnya penangkapan ikan di laut dengan racun
atau peledak. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya terumbu karang. Terumbu
karang merupakan tempat hidup ikan-ikan kecil yang merupakan makanan
ikan yang lebih besar. Penangkan ikan dengan kapalkapal pukat harimau
dapat menimbulkan penurunan jumlah ikan di laut. Sebab dengan pukat
harimau ikan kecil akan ikut terjaring.
Penangkapan secara liar pada beberapa hewan, seperti penyu, cendrawasih,
badak, dan harimau dapat menyebabkan hewan-hewan tersebut menjadi
langka. Manusia ada yang berburu hewan hanya untuk bersenang-senang.
Juga ada yang memanfaatkan sebagai bahan makanan, hiasan, atau pakaian.
Tahukah kamu hewan-hewan langka yang lainnya? Perhatikan gambar di bawah
ini.
D. Penggunaan Pupuk yang Berlebih
D. Penggunaan Pupuk yang Berlebih
Apa yang dilakukan petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya? Para
petani biasanya melakukan beberapa cara agar hasil pertaniannya tetap
baik dan banyak. Cara-cara yang dilakukan oleh para petani itu, di
antaranya dengan pemupukan dan pemberantasan hama. Pupuk tanaman yang
digunakan para petani ada dua macam, yaitu pupuk alami dan pupuk buatan
Pupuk alami adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami, misalnya
dari kotoran hewan atau dari daun-daunan yang telah membusuk. Pupuk
alami dikenal dengan sebutan pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk
buatan adalah pupuk yang dibuat dari bahan kimia. Contoh pupuk buatan
adalah urea, NPK, dan ZA. Tahukah kamu, bagaimana cara penggunaan pupuk
tersebut? Penggunaan pupuk buatan harus sesuai dengan aturan pemakaian
karena dapat mempengaruhi ekosistem. Pupuk buatan yang berlebihan jika
kena air hujan akan larut dan terbawa air ke sungai atau danau.
Akibatnya di tempat tersebut terjadi penumpukan unsur hara sehingga
gulma tumbuh subur. Eceng gondok tumbuh dengan subur sampai menutupi
permukaan sungai atau danau. Makhluk hidup dalam sungai atau danau
tersebut akan berkurang karena sinar matahari yang dibutuhkan tidak
sampai ke dasar sungai atau danau.
Untuk memberantas hama, para petani menggunakan pestisida atau
insektisida. Contoh penggunaan insektisida yang merusak ekosistem adalah
penggunaannya tidak tepat waktu, jumlahnya berlebihan, dan jenis
insektisidanya tidak sesuai. Penggunaan insektisida dan pestisida ini
harus sesuai dengan ketentuan agar tidak membunuh makhluk hidup yang
lain, seperti burung atau hewan lainnya yang tidak merusak tanaman.
Apakah menurutmu bahan pemberantas hama dapat menempel pada sayuran dan
buah-buahan? Berbahayakah itu? Bagaimana caranya agar tidak termakan
oleh kita?
Apakah yang terjadi jika petani tidak melakukan penyemprotan insektisida pada tanaman? Banyak sekali hama tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut seperti lalat, jamur, belalang, bakteri, dan yang lainnya.
E. Pemanfaatan Hewan oleh Manusia
Apakah yang terjadi jika petani tidak melakukan penyemprotan insektisida pada tanaman? Banyak sekali hama tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut seperti lalat, jamur, belalang, bakteri, dan yang lainnya.
E. Pemanfaatan Hewan oleh Manusia
Manusia banyak memanfaatkan hewan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Coba perhatikan alat-alat keperluan sehari-hari atau hiasanhiasan,
adakah yang bahannya berasal dari hewan? Apakah hewan-hewan yang
digunakannya berasal dari hewan langka. Perburuan liar dilakukan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena sengaja membunuh
hewan-hewan tersebut untuk memanfaatkan bagian-bagian tubuhnya.
Misalnya, perburuan gajah untuk diambil gadingnya atau macan tutul untuk
diambil kulitnya.
Gading gajah digunakan untuk hiasan. Buaya dan ular juga diburu untuk
diambil kulitnya sebagai bahan tas atau sepatu, sedangkan badak Jawa
diburu untuk diambil culanya karena dianggap berkhasiat menyembuhkan
penyakit. Hewan itu semuanya termasuk hewan langka. Jadi, jika
terus-menerus diburu, lama-kelamaan hewan ini akan musnah. Oleh karena
itu, penggunaan bagianbagian tubuh hewan-hewan langka tersebut dilarang
keras oleh pemerintah. Bagaimana cara melestarikan hewan-hewan langka
ini?
Usaha-usaha yang harus kita lakukan untuk melestarikan hewan-hewan langka tersebut, di antaranya sebagai berikut:
Usaha-usaha yang harus kita lakukan untuk melestarikan hewan-hewan langka tersebut, di antaranya sebagai berikut:
- Tidak boleh berburu hewan sembarangan.
- Hewan-hewan langka harus dilindungi dari perburuan liar
- Hewan langka dibudidayakan
- Untuk mengurangi perburuan gajah, dibuat gading tiruan.
F. Pemanfaatan Tumbuhan oleh Manusia
Selain memanfaatkan hewan, manusia juga banyak memanfaatkan tumbuhan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tumbuhan apa saja yang sering
dimanfaatkan manusia? Bagian tumbuhan di hutan yang banyak digunakan
manusia adalah kayunya. Kayu jati digunakan untuk bangunan rumah, kursi,
tempat tidur, dan lemari. Kayu meranti, kamper, dan mahoni umumnya
digunakan untuk bangunan rumah atau gedung.
Tumbuhan dapat digunakan kayunya setelah tumbuhan tersebut tumbuh selama
berpuluh-puluh tahun. Misalnya, kayu jati usianya sampai puluhan tahun.
Jadi, jika kamu menanam jati sekarang, kamu baru dapat menggunakannya
20 tahun kemudian, sedangkan kebutuhan manusia terus meningkat. Apa yang
harus dilakukan untuk mencegah punahnya tanaman-tanaman langka
tersebut? Tanaman langka yang sering digunakan oleh manusia harus
dilestarikan. Cara melestarikan tumbuhan tersebut antara lain sebagai
berikut.
- Tidak menebang pohon sembarangan.
- Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman.
- Pemeliharan tanaman dengan benar. Selain kayu, bagian-bagian tumbuhan lainnya pun banyak yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, pohon tebu diambil batangnya untuk diolah menjadi gula pasir, atau pohon karet diambil getahnya yang dapat diolah menjadi bahan dasar pembuatan barang-barang dari karet. Coba sebutkan manfaat lainnya yang dapat diambil manusia dari tumbuh-tumbuhan!
Title : Ekosistem Darat
Description : Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem da...
Description : Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem da...
Terimakasih bnyak broooo
BalasHapus